OSJUR KPI SOLID 2024 UIN SATU, Angkat tema “Digital Impact On Youth : Mind, Behavior, And Moral"

 

Foto kegiatan KPI SOLID 2024 selama berlangsung di hari pertama

Penulis: Eka Fitria Lusiana

Tulungagung – Program Studi (PRODI) Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, menggelar ospek jurusan (OSJUR) bertajuk KPI SOLID pada tanggal 13 hingga 14 September 2024. Acara ini diikuti oleh 215 mahasiswa baru dan dibuka secara resmi pada Jumat pagi (13/09/2024) di Gedung Pascasarjana Lantai 5 UIN SATU, dengan mengusung tema “Digital Impact On Youth : Mind, Behavior, And Moral”. 

Ketua Pelaksana, Andisal Ihsan, menjelaskan bahwa tema ini dipilih untuk meningkatkan kualitas mahasiswa agar tidak terpengaruh dampak buruk media sosial yang marak terjadi. 

“Jadi tujuan tema nya, ya, supaya mahasiswa ini gak gampang terpengaruh dari dampak media sosial. Semata-mata untuk meningkatan kualitas mahasiswa agar tidak terpengaruh dampak media sosial yang marak terjadi seperti kasus perbuatan buruk,” kata Andisal, saat diwawancarai di depan lokasi acara.

Selain itu, Andisal berharap kegiatan KPI SOLID 2024 dapat membantu mahasiswa baru dalam memahami bidang akademik yang belum mereka ketahui. 

“Semoga mahasiswa baru ini tidak bingung, tidak buta map atau salah arah selama menyelami dunia perkuliahan. Mahasiswa baru kan pindah dari masa sekolah ke masa kuliahan, di prodi KPI itu banyak yang belum di ketahui, menjelaskan apa yang belum dimengerti Mahasiswa baru dari dosen KPI,” sambung Andisal. 

Sementara itu, salah satu mahasiswa baru asal Sulawesi Selatan, Zakia Kurnia Fajri, mengungkapkan antusiasmennya mengikuti acara ini sejak awal. Dia menilai acara ini memberikan dampak positif, terutama kepada mahasiswa yang baru menapaki dunia perkuliahan. 

“Mungkin awalnya agak bosen, tetapi semakin ke sini acaranya seru, makanan yang dikasih juga enak. Dapet temen baru, dapet ilmu baru, jadi nambah produktivitas” ujar Zakia, sapaan akrabnya. 

Di bagian lain, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) KPI, Mahbub Savi Diwangga, tidak banyak komentar, Dia hanya menyampaikan harapan KPI SOLID agar ke depannya bisa lebih baik. 

“Ini sudah baik, tapi harapannya ke depan KPI SOLID lebih baik lagi. Setiap kekurangan bisa dievaluasi,” kata Mahbub. 

Pengenalan jurusan dalam KPI SOLID 2024 ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta dapat membantu mahasiswa memahami dunia akademik. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk lebih mengenal bidang yang akan mereka geluti selama masa perkuliahan. 

Acara berlangsung dengan lancar dan kondusif. Turut hadir pula para dosen dan sejumlah alumni mahasiswa KPI yang berbagi pengalaman dengan mahasiswa baru. 







Sumber foto : Kemal Nur Huda, Mahasiswa KPI semester 7 di lokasi.

Lokasi: Jl. Mayor Sujadi No.24, Manggisan, Plosokandang, Kec. Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66229, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lestarikan Amaliyah NU, PK IPNU IPPNU UIN SATU Tulungagung Gelar NGALAP

Gambar
  foto kegiatan NGALAP (Ngaji lan Pakerti)  Penulis : Eka Fitria Lusiana Tulungagung – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) UIN Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, menggelar kegiatan ‘NGALAP’ (Ngaji lan Pakerti) sebagai upaya melestarikan amaliyah NU . Acara ini berlangsung di Pendopo ISNU Tulungagung, Sabtu (28/09/24). Ketua PK IPPNU UIN SATU, Mahrisa Khoirotin Nisa, menjelaskan bahwa kegiatan NGALAP sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2020 hingga sekarang. Rangkaian kegiatannya meliputi khataman Qur’an, ngaji Kitab, dan diskusi. “Ngalap ini merupakan kegiatan rutin yang diawali sejak 2020 dan masih terus berlanjut hingga sekarang. Kegiatannya diawali dengan khataman qur'an, ngaji kitab, kemudian dilanjutkan diskusi bersama, setiap tiga minggu sekali,” kata Rekanita Mahrisa, sapaan akrabnya. Lebih lanjut, Rekanita Mahrisa menyebut bahwa, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan sala...
Baca selengkapnya

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Picu Kenaikan Harga, Warga Kabupaten Kediri Mengeluh

Gambar
  Foto gas elpiji 3kg di salah satu rumah penjual Penulis: Eka Fitria Lusiana Kediri -  Warga Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, mengeluh karena sulitnya mendapatkan gas melon tiga kilogram di sejumlah toko sejak beberapa hari terakhir. Sumarti, salah satu pedagang elpiji setempat menyebut kelangkaan ini berlangsung sejak dua bulan lalu, Agustus hingga September. “Ya, kalau gas ini memang sudah sulit sejak Agustus sampek sekarang. Sebelumnya sudah telat, tapi masih punya stock,” kata Sumarti saat diwawancarai, (21/09/2024). Hal serupa disampaikan Utami, pedagang lain, yang mengeluhkan kenaikan harga akibat kelangkaan gas melon tersebut. Sebelumnya, elpiji berukuran tiga kilogram dijual dengan harga Rp18.000. Namun, ketika persediaannya terbatas, harga jualnya meroket menjadi Rp20.000 sampai Rp25.000. “Kan biasanya dapet harga 16.000 dari pangkalan, tapi sering naik jadi 18.000. jadi, jualnya juga harus menaikkan harga 20.000. di facebook juga ada yang nawarin...
Baca selengkapnya

"Pemkab Kediri Tak Buka Formasi Disabilitas, Pendaftaran PPPK Masih Sepi"

Gambar
  Sumber foto: Radar Kediri Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tidak membuka formasi untuk kelompok masyarakat berkebutuhan khusus di dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) , Jum'at (11/10/24). Mengutip dari laman radarkediri.jawapos. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Noor Rokhayati melalui Kabid Pengadaan Informasi dan Fasilitas Profesi ASN Andri Sugiarto mengatakan, di Kabupaten Kediri total ada sekitar tiga ribu tenaga honorer.  “Di antara mereka tidak ada kelompok disabilitas,” kata Andri. Kabid Pengadaan Informasi dan Fasilitas Profesi ASN tersebut, menyatakan, tidak adanya formasi disablitas, serta mempertimbangkan kondisi ribuan tenaga honorer tersebut. Yakni, di antara mereka tidak ada penyandang disabilitas. Sehingga, Pemkab Kediri tidak menyediakan formasi disabilitas, meski dibuka tetap tidak ada pendaftarnya. “Kalau kemarin (CPNS) untuk umum. Orang umum bisa daftar. Kalau ini menyesuaikan dengan dat...
Baca selengkapnya