"Pemkab Kediri Tak Buka Formasi Disabilitas, Pendaftaran PPPK Masih Sepi"

 

Sumber foto: Radar Kediri

Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tidak membuka formasi untuk kelompok masyarakat berkebutuhan khusus di dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Jum'at (11/10/24). Mengutip dari laman radarkediri.jawapos.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Noor Rokhayati melalui Kabid Pengadaan Informasi dan Fasilitas Profesi ASN Andri Sugiarto mengatakan, di Kabupaten Kediri total ada sekitar tiga ribu tenaga honorer. 

“Di antara mereka tidak ada kelompok disabilitas,” kata Andri.

Kabid Pengadaan Informasi dan Fasilitas Profesi ASN tersebut, menyatakan, tidak adanya formasi disablitas, serta mempertimbangkan kondisi ribuan tenaga honorer tersebut. Yakni, di antara mereka tidak ada penyandang disabilitas.

Sehingga, Pemkab Kediri tidak menyediakan formasi disabilitas, meski dibuka tetap tidak ada pendaftarnya.

“Kalau kemarin (CPNS) untuk umum. Orang umum bisa daftar. Kalau ini menyesuaikan dengan data kami. Kita sesuaikan itu,” terang Andri terkait banyaknya pendaftar di formasi disabilitas CPNS Kabupaten Kediri.

Andri juga menegaskan bahwa rekrutmen PPPK tahun ini hanya dibuka untuk formasi non-ASN yang bekerja di Kabupaten Kediri.

“Rekrutmen PPPK hanya dibuka untuk non-ASN yang bekerja di Kabupaten Kediri,” lanjut Andri.

Sementara itu, PPPK masih minim pendaftar, meski telah dibuka sejak Kamis, (03/10/24), Jumlahnya baru mencapai belasan orang yang resmi mendaftar. Selebihnya memilih wait and see.

Minimnya jumlah pendaftar, masih menurut Andri, dikarenakan mereka masih menyiapkan berkas yang dibutuhkan. Sebab, jumlah berkas untuk pendaftaran PPPK relatif banyak.

Secara keseluruhan, jumlah pendaftar PPPK terdapat total 850 formasi PPPK di Kabupaten Kediri. Rinciannya, 700 tenaga teknis, 100 formasi untuk guru, dan 50 tenaga kesehatan.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lestarikan Amaliyah NU, PK IPNU IPPNU UIN SATU Tulungagung Gelar NGALAP

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Picu Kenaikan Harga, Warga Kabupaten Kediri Mengeluh